Pengelolaan Pendidikan
"Hakekat Pendidikan Menurut Ilmu Filsafat Pendidikan"
1. Latar Belakang
a. Ajaran filsafat yang komprehensif telah menempati status yang tinggi dalam kehidupan kebudayaan manusia, yakni sebagai ideology suatu bangsa dan negara.
b. Tujuan berfilsafat adalah membina manusia mempunyai akhlaq yang tertinggi.
c.
Eksistensi suatu bangsa adalah eksistensi ideology dan filsafat hidupnya, makademi mewariskan eksistensi tersebut jalan yang efektif adalah melalui pendidikan. d. Tidak berbeda dengan fungsi Filsafat pendidikan adalah suatu bimbingan atau pimpinan secara sadar oleh pendidik terhadap perkembangan jasmani dan rohani siterdidik menuju terbentuknya kepribadian utama.
e. Pendidikan secara fundamental didasarkan atas asas-asas filosofis dan ilmiah untuk menjamin tujuan pendidikan yaitu: meningkatkan perkembangan social budaya bahkan martabat bangsa, kewibawaan, dan kejayaan Negara
2. Pengertian
Pengertian
Filsafat
Berasal dari kata Philos, philore (cinta) dan
sophos atau sophia (kebajikan, kebaikan, kebenaran
Filsafat pendidikan adalah suatu aktivitas yang teratur yang menjadikan filsafat itu
sebagai jalan mengatur, menyelaraskan dan memadukan proses pendidikan. Filsafat
Pendidikan dapat diartikan juga upaya
mengembangkan potensi-potensi manusiawi peserta didik baik potensi fisik
potensi cipta, rasa, maupun karsanya, agar potensi itu menjadi nyata dan dapat
berfungsi dalam perjalanan hidupnya. Dasar pendidikan adalah cita-cita
kemanusiaan universal. Pendidikan bertujuan menyiapkan pribadi dalam
keseimbangan, kesatuan. organis, harmonis, dinamis. guna mencapai tujuan hidup
kemanusiaan. Filsafat pendidikan adalah filsafat yang digunakan dalam studi
mengenai masalah-masalah pendidikan. Filsafat pendidikan adalah suatu
sistem yang mengatur dan menentukan teori dan praktek pelaksanaan pendidikan
yang berdiri di atas landasan dan dijiwai oleh filsafat hidup bangsa
"Pancasila" yang diabdikan demi kepentingan bangsa dan negara
Indonesia dalam usaha merealisasikan cita-cita bangsa dan negara Indonesia.
3. Macam-macam Aliran Filsafat Pendidikan
3. Macam-macam Aliran Filsafat Pendidikan
- Idealisme, Tujuan: mewujudkan peserta didik yang berkepribadian mulia dan memiliki taraf kehidupan rohani yang tinggi, ideal. idealisme ini bersifat nonmetrial untuk membentuk moral.
- Realisme, berpandangan bahwa objek persepsi indrawi dan pengertian sungguh-sungguh ada, terlepas dari indra dan budi yang menangkapnya karena objek itu memang dapat diselidiki, dianalisis, dipelajari lewat ilmu, dan ditemukan hakikatnya lewat ilmu filsafat . Pendidikan itu dipandan nyata melalui indra dan setiap tindakan harus dipikir rasional.
- Thomisme, adalah suatu kebenaran itu bersumber dari agama dan pemikiran.
- Eksistensialisme, adalah Pengetahuan manusia tergantung kepada pemahamannya dan interpretasinya tentang realitas yang bersumber dari pengalaman. Tujuan: menciptakan peserta didik yang mandiri dan tanggung jawab.
- Progressivisme, memandang tentang kemajuan/kedepannya dengan kemampuan berpikir kritis (critical thinking).
- Post Modern, adalah menolak akan adanya paham modern (untuk tujuan yang unik)
4. Hubungan Filsafat dan Pendidikan
- Hubungan Kebenaran : mencari nilai-nilai, ide yang baik dan mengaktualisasikan nilai-nilai yang telah ada.
- Hubungan Dasar : Untuk penyusunan tujuan dan metodologi pendidikan
- guru mengetahui hakekat manusia
- guru mengetahui apa yang harus diberikan kepada siswa, cara memperoleh pengetahuan dan cara penyampaiannya
- guru harus paham kualitas bukan hanya kuantitas
- guru memiliki keyakinan mengenai pengajaran dan dapat memoerkuat gaya belajar
- guru memiliki sikap dan tindakannya yang mencerminkan filasafat yang akan berpengaruh ke siswanya.
https://drive.google.com/file/d/1UY_0TqDm31_wbf22wTFSFFcKKDL5MBN3/view?usp=sharing