(MATA KULIAH STRATEGI BELAJAR MENGAJAR)
"Hakekat Strategi Belajar Mengajar
dan Teori-teori Belajar"
Strategi adalah memikirkan dan mengupayakan interaksi sosial dengan semua komponen KBM secara optimal dan konsisten melalui berbagai siasat. Adapun komponen KBM adalah sebagai berikut:
- siswa
- guru
- tujuan pembelajaran
- materi pembelajaran
- metode mengajar
- media pembelajaran dan
- evaluasi
Belajar adalah upaya dilakukan seseorang agar memperoleh sesuatu. Sedangkan mengajar adalah kegiatan yang mengupayakan terjadinya proses belajar. Belajar dan mengajar dilakukan pada waktu yang bersamaan. Guru mengajar guru yang akan mengajar harus mengenal kiat atau strategi “membelajarkan”
siswa sehingga tujuan diharapkan tercapai.
Macam - macam Teori Belajar
1. Menurut Bruner
Teori
Bruner yang selanjutnya disebut pembelajaran penemuan (inkuiri) adalah
suatu model pengajaran yang menekankan pentingnya pemahaman tentang
struktur materi (ide kunci) dari suatu ilmu yang dipelajari, perlunya
belajar aktif sebagai dasar dari pemahaman sebenarnya, dan nilai dari
berfikir secara induktif dalam belajar ( pembelajaran yang sebenarnya
terjadi melalui penemuan pribadi). Menurut Bruner, belajar akan lebih
bermakna bagi siswa jika mereka memusatkan perhatiannya untuk memahami
struktur materi yang dipelajari. Untuk memperoleh struktur informasi,
siswa harus aktif dimana mereka harus mengidentifikasi sendiri prinsip
kunci daripada hanya sekedar menerima penjelasan dari guru. Oleh karena
itu guru harus memunculkan masalah yang mendorong siswa untuk melakukan
kegiatan penemuan. Dalam pembelajaran melalui penemuan, guru memberikan
contoh dan siswa bekerja berdasarkan contoh tersebut sampai menemukan
hubungan antar bagian dari struktur materi.
2. Menurut J. Piaget
Prinsip
– prinsip pengajaran Piaget sangat sering diterapkan dalam program–
program yang menekankan (1) pembelajaran melalui penemuan dan pengalaman
nyata dan pemanipulasian langsung alat, bahan atau media belajar lain
dan (2) peran guru sebagai seorang yang mempersiapkan kurikulum dimana
peserta didik dapat memperoleh berbagai pengalaman belajar yang luas
3. Menurut Ausubel
Menurut
Ausubel ada dua jenis belajar : (1) Belajar bermakna (meaningful learning) dan (2) belajar menghafal (rote learning). Belajar bermakna adalah suatu
proses belajar di mana informasi baru dihubungkan dengan struktur pengertian
yang sudah dipunyai seseorang yang sedang belajar. Sedangkan belajar menghafal
adalah siswa berusaha menerima dan menguasai bahan yang diberikan oleh guru
atau yang dibaca tanpa makna.
4. Menurut Gagne
Gagne di dalam bukunya The Conditions of Learning 1977, pengertian belajar
merupakan sejenis perubahan yang diperlihatkan dalam perubahan tingkah
laku, yang keadaaannya berbeda dari sebelum individu berada dalam
situasi belajar dan sesudah melakukan tindakan yang serupa itu. Perubahan yang terjadi dimaksud disebabkan adanya pengalaman dan latihan-latihan bukan berupa akibat refleks atau naluri.
5. Menurut Winkel
Winkel Berpendapat, Belajar adalah semua
aktivitas mental atau psikis yang berlangsung dalam interaksi aktif
dalam lingkungan, yang menghasilkan perubahan-perubahan dalam
pengelolaan pemahaman.
6. Menurut Bower
Bower berpendapat Belajar adalah ditunjukkan oleh perubahan yang
relatif tetap dalam perilaku yang terjadi karena adanya latihan dan
pengalaman-pengalaman. Kemudian menurut Bower (1987: 150) “Learning is a cognitive process”. Belajar adalah suatu proses kognitif.
7. Menurut Skiner
Menurut Skinner hubungan antara stimulus dan
respon yang terjadi melalui interaksi dengan lingkungannya, yang
kemudian menimbulkan perubahan tingkah laku, tidaklah sesederhana yang
dikemukakan oleh tokoh tokoh sebelumnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar